Arab Saudi telah mengizinkan aktivitas di luar ruangan tanpa menggunakan masker dan menjaga jarak sosial. Namun, untuk di dalam ruangan dan di tempat yang dikecualikan tetap diwajibkan mengenakan masker.
Para pekerja di Masjidil Haram juga telah melepas stiker jarak sosial untuk salat, dari koridor dalam dan luar ruangan, alun-alun, dan fasilitas Masjidil Haram. Seperti dikutip dari Instagram @haramain_info, setelah lebih dari setahun, imam di Masjidil Haram menginstruksikan peziarah untuk “meluruskan dan menutup celah” selama salat Subuh (17/10).
Tentunya, sebelum melakukan umrah atau salat di Masjidil Haram perlu verifikasi untuk memastikan jemaah telah sepenuhnya vaksinasi dosis lengkap.
Mulai dari aula pernikahan, restoran, sarana transportasi, hingga kegiatan kunjungan ke dua masjid suci pun diizinkan dengan kapasitas penuh tanpa menjaga jarak fisik. Hal ini berlaku bagi para pengunjung atau jamaah yang telah menyelesaikan kedua dosis vaksin Covid-19.
Keputusan-keputusan tersebut diumumkan oleh Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, seperti dilansir dari Saudi Gazette.
Bagi jemaah yang telah menerima dosis lengkap vaksin Covid-19, diizinkan untuk melakukan umrah atau salat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dengan kapasitas penuh. Perlu diingat untuk tetap menunjukkan bukti vaksin melalui aplikasi Eatmarna atau Tawakkalna. (Untuk aplikasi PeduliLindungi masih diintegrasikan oleh Kemenag, Kemenkes, dan Siskopatuh Indonesia)
Siapkan diri Anda untuk mengobati rindu dengan kembali berkunjung ke Baitullah. Aqobah akan mengantar Anda ke Baitullah dengan santun dan amanah.
Temukan informasi lainnya hanya di website Aqobah dan Instagram @aqobah.travel. Nikmati perjalanan haji dan umrah Anda dengan nyaman bersama Aqobah. Kami akan mengantar Anda ke Baitullah dengan santun dan amanah.
#umrah #infoumrah #umrah2022 #arabsaudi #masjidilharam